Kamis, 21 November 2013

Lorenzo: Posisi Runner Up yang Terhormat

Jakarta - Jorge Lorenzo tak terlalu berkecil hati atas kegagalan dia mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Punya kemenangan paling banyak dan sempat mengalami cedera parah, Lorenzo menyebut posisi dua yang didapat tetap terhormat.
http://www.campaign.com/MySogurt
Lorenzo gagal membendung laju Marc Marquez untuk menjadi juara dunia musim 2013. Meski mampu memaksa pertarungan hingga ke seri terakhir di Valencia, dan kemudian jadi pemenang di sana, poin Lorenzo masih kalah dibanding yang dipunya rookie Honda itu.
http://www.campaign.com/MySogurt
Kehilangan gelar juara dunia jelas sangat mengecewakan. Tapi Lorenzo tak berkecil hati atas hasil tersebut. Dasarnya adalah fakta bahwa dia menjadi pebalap dengan kemenangan terbanyak musim ini dan sempat mengalami cedera parah namun tetap bisa memberi perlawanan sengit.
http://www.campaign.com/MySogurt
"Kami adalah runners-up dengan kehormatan. Kami tidak pernah melempar handuk kapanpun dan terus berupaya sampai benar-benar terakhir," sahut Lorenzo di situs resmi MotoGP.
http://www.campaign.com/MySogurt
"Kami meraih delapan kemenangan - lebih dibanding siapapun - dan mencetak banyak poin meski dengan banyak kesalahan, kecelakaan dan cedera. Pada akhirnya, kejuaraan dipengaruhi oleh beberapa faktor; yang utama adalah seberapa cepat Anda, tapi Anda juga harus mempertimbangkan faktor motor dan juga nasib buruk," lanjut rider Yamaha berkebangsaan Spanyol itu.
http://www.campaign.com/MySogurt
Selain delapan kemenangan yang didapat, Lorenzo juga sekali jadi runner up dan lima kali finis di posisi tiga. Rangkaian hasil dan nasib buruk Lorenzo musim ini diawali saat dia terjatuh di Belanda. Lorenzo beruturut-turut meraih hasil finis kerta, DNS (Did not start), dan urutan enam.
http://www.campaign.com/MySogurt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar