Selasa, 12 November 2013

Juara Kontes Manga Dunia Yang Tak Mau Disebut Seniman Komik

Jakarta - Selain Alex Irzaqi, ada mangaka Indonesia lainnya yang memenangkan kategori Exellence Award dalam Silent Manga Audition. Karya yang berjudul 'Miaw Miaw' berhasil memikat hati para dewan juri.
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
Dia adalah mahasiswa pascasarjana Institut Seni Indonesia, Padang Panjang jurusan Seni Lukis. Namun, thesisnya justru mengambil tema komik. "Saya suka komik sejak teman saya kasih pinjam komik '20th Century Boys' karya Urasawa Naoki," kata Olvyanda Ariesta kepada detikHOT Rabu (21/8/2013).
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
Selama lima tahun ini, dunia komik menjadi poros baginya. Setiap cerita yang ditawarkan dapat membuat pembaca terhanyut. Hal itu, menurut Olvyanda, tak didapatnya ketika belajar melukis.
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
"Manga itu bisa menceritakan sebuah emosi ditampilkan begitu ekspresif. Ceritanya dinamis dengan cara bercerita detil dan kadang keluar dari bingkai logika," ujarnya.
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
Nah, khusus bagi karya terbarunya ini Olvyanda mengemasnya dalam bentuk unik. Ia tidak memakai kisah cinta remaja semasa sekolah yang memiliki pria idaman. Justru, ia mengemasnya dalam cerita seekor kucing.
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
Berawal dari ketakutan akan kehilang sosok ibu, dari situ ide berkembang menjadi cerita, karakter, dan setting. Perasaan cinta digambarkan dalam sosok 'Miaw Miaw' yang berusaha selalu menjaga anak-anaknya. Sayangnya, sang induk kucing mengalami kecelakaan ketika mencari makan.
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
"Di rumah saya punya kucing yang baru melahirkan tapi beberapa hari kemudian, dia meninggal tertabrak motor."
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
Pria kelahiran 27 Juni 1989 ini juga menceritakan alasaannya mengikuti lomba. Ide cerita dan pesan moral adalah motivasinya. Tapi membawa nama Indonesia di kontes manga tingkat dunia itu yang utama.
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
"Berjuang bersama teman-teman yang memiliki minat yang sama dengan membawa nama Indonesia, saya rasa cukup membanggakan," ujarnya.
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
Hingga kini, karya-karya miliknya diterbitkan dalam bentuk web comic. Salah satunya berada di situs ngomik.com.
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
Di sela kesibukan kuliahnya, ia pun menjadi seorang freelance ilustrator dan juga bagi novel terbitan Penerbit Mizan Fantasteen. Serta beberapa kali juga menjadi master colorist untuk klien luar negeri.
http://www.campaign.com/Singapore7s/1
Meski demikian. ia tak mau disebut sebagai seorang comic artist. Pasalnya, menjadi komikus masih sebatas hobi bukan profesional. "Saya membuatnya dengan suka cita. Karena ini adalah hobi," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar